WOLDNEWSWAVE — Dalam pameran otomotif di Shanghai pada Rabu (23/4), CEO BMW AG Oliver Zipse mengumumkan bahwa tahun ini, BMW akan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari perusahaan rintisan teknologi asal China, DeepSeek.
Zipse menyatakan bahwa langkah ini, bersama dengan fungsionalitas DeepSeek, akan meningkatkan Intelligent Personal Assistant kami. Ini juga akan melengkapi kemampuan AI kami yang sudah ada dan memungkinkan akses ke informasi yang melampaui kendaraan itu sendiri.
Produsen mobil China sebelumnya telah mendaftar untuk mengintegrasikan model bahasa besar DeepSeek yang populer ke dalam sistem mereka.
Zipse mengatakan bahwa BMW “menghadirkan teknologi-teknologi terobosan dari para pemain lokal perintis dengan cepat ke jalan raya”, menunjukkan betapa pentingnya inovasi China, termasuk AI.
Produsen mobil Jerman itu terus bekerja sama dengan mitra teknologinya di China dengan lebih cepat. BMW mengumumkan pekan lalu bahwa mereka berencana untuk bekerja lebih dekat dengan ByteDance untuk meningkatkan penggunaan AI dalam layanan pelanggan dan pemasaran.
Pada bulan Maret, BMW bekerja sama dengan Alibaba untuk memasukkan LLM AI ke dalam kendaraan masa depan buatannya, dan berkolaborasi dengan Huawei untuk memperluas ekosistem digital mobil (in-car) yang dirancang khusus untuk pasar China.
Auto Shanghai 2025, atau Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai ke-21, menarik hampir 1.000 perusahaan dari 26 negara dan wilayah. Berlangsung dari 23 April hingga 2 Mei.
SUMBER ANTARANEWS.COM : BMW integrasikan teknologi AI DeepSeek pada mobil terbarunya di China